BERTUAHPOS.COM, INHIL – Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan diwakili Asisten II Sekretariat Daerah (Setda), Afrizal melakukan tepuk tepung tawar terhadap 89 Calon Jama’ah Haji (CJH) dari anggota Korps Pegawai Negeri (Korpri) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, Kamis (12/7/2018).
Kegiatan yang digelar di aula lantai 5 Kantor Bupati Inhil, Jalan Akasia Tembilahan ini, merupakan tradisi yang rutin dilakukan saat prosesi pelepasan CJH asal Kabupaten Inhil.
Turut hadir saat itu, Ketua Dewan Pembina Korpri dan Ketua MUI, Kepala Dinas Perhubungan serta sejumlah Pejabat Eselon di lingkungan Pemkab Inhil.
Bupati Inhil dalam sambutannya yang dibacakan Afrizal mengatakan, ibadah haji merupakan rukun Islam kelima, yang diwajibkan bagi setiap orang islam yang berkemampuan melaksanakannya.
Namun demikian, serangkaian ibadah haji yang selalu didamba-dambakan oleh setiap muslim ini, hendaknya dilaksanakan tidak hanya untuk menunaikan kewajiban saja, tetapi juga yang terpenting adalah untuk bisa mencapai haji yang mabrur.
“Haji yang mabrur dapat terlihat dari berbagai tanda, salah satu diantaranya yaitu adanya perubahan dan peningkatan pada diri pribadi setelah berhaji, yakni menjadi manusia yang lebih baik dan lebih bertakwa. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW, bahwa tidak ada balasan yang setimpal untuk haji mabrur tersebut, kecuali surga,” ujarnya.
Selanjutnya, Afrizal mengucapkan selamay kepada seluruh CJH anggota Korpri, karena telah diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk menunaikan ibadah haji pada tahun ini.
“Selalu jaga kesehatan dan keselamatan terutama selama berada di tanah suci nanti. Pergunakanlah waktu yang ada dengan baik dan maksimal, untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” tambahnya.
Yang paling penting, lanjut Afrizal, jalankanlah ibadah haji tersebut dengan penuh keikhlasan, semata-mata hanya karena Allah SWT, dan jadikanlah sebagai momentum untuk meningkatkan iman dan takwa, serta memperoleh ridha-Nya.
“Do’akan Kabupaten Inhil yang kita cintai ini agar selalu aman, damai, maju, serta terhindar dari segala bala dan bencana,” pesannya.
Sementara itu, Al Ustadz Rusli Kurnain dalam tausiahnya menjelaskan, dalam perjalanan Haji setiap langkah sudah bernilai ibadah, dimulai dari keluar rumah.
“Utamakan yang wajib baru melaksanakan yang sunnah dan sunnah kalau bisa jangan ditinggalkan,” imbuhnya. (advertorial)