BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Zubair dan Thalhah adalah dua sahabat nabi yang sangat mencintai Rasulullah SAW.Â
Suatu hari, keduanya pergi menemui Rasulullah. Mereka menanyakan bagaimana cara masuk surga. Namun, bukan hanya masuk surga, mereka ingin di surga menjadi tetangga Rasulullah.
Mendengar pertanyaan itu, Rasulullah menyebutkan bahwa salah satu syaratnya adalah mati syahid.
Karena itu, Zubair dan Thalhah sangat ingin mati Syahid. Setiap ada perang umat muslim, Zubair dan Thalhah selalu ikut. Perang Badar, perang Uhud, dan peperangan lain mereka selalu ikut.
Namun, dalam setiap peperangan tersebut, Zubair dan Thalhah belum juga mendapatkan syahid. Mereka selalu selamat hingga zaman khalifah Ali bin Abi Thalib.
Saking inginnya mati syahid, Zubair sampai menamakan anak-anaknya dengan nama pahlawan perang Badar yang mati syahid. Zubair memberikan anak-anaknya dengan nama Abdullah bin Jahsy, pahlawan perang Badar yang melindungi Rasulullah dari 70 anak panah. Anak lain diberi nama Mush’ab bin Umair, yang juga melindungi Rasulullah dari 80 anak panah.
Zubair dan Thalhah akhirnya benar-benar mendapatkan syahid saat zaman Khilafah Ali bin Abi Thalib. Mereka dibunuh oleh tukang fitnah. Pertama Thalhah yang mati syahid, disusul Zubair.
Rasulullah pernah bersabda : “Thalhah dan Zubair adalah dua tetanggaku di Surga (nanti).†(bpc2)
Sumber: Khotbah Jumat Ustaz Zulhendri Rais, Jumat 1 Maret 2019 di Masjid Daarul Abrar