BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Hingga kini Jembatan Siak IV masih belum memiliki nama. Salah seorang tokoh Melayu, Tengku Muhammad Amin, menilai salah satu nama yang cocok ialah salah satu nama pendiri Kota Pekanbaru.
“Saran saya, kita berikan saja namanya Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah. Berkat jasa beliau Kota Pekanbaru ada seperti ini,” ujarnya saat bertuahpos.com menyambangi kediamannya di Pekanbaru, Rabu 23 Januari 2019.
Pria yang sering disapa Amin ini menjelaskan, berdirinya Kota Pekanbaru tidak lepas dari andil Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah yang saat itu memerintah Kerajaan Siak Sri Indrapura.
“Dahulu Kota Pekanbaru hanyalah dusun kecil. Namanya Dusun Senapelan. Perkembangan Dusun Senapelan hingga menjadi Kota Pekanbaru, sangat erat kaitannya dengan perkembangan Kerajaan Siak Sri Indrapura yang saat itu dirajai oleh Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah. Beliau membangun istananya di Kampung Bukit yang sangat berdekatan dengan Dusun Senapelan. Kalau lokasi sekarangnya di sekitar Masjid Raya Pekanbaru,” jelasnya.
Lanjut Amin, Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah yang bergelar Tengku Alam, memiliki andil yang besar karena memerintah Kerjaan Siak hingga lebih kurang 14 tahun lamanya.
“Beliau memerintah dari tahun 1766 masehi hingga 1780 masehi. Selama belasan tahun itulah Dusun Senapalen juga menjadi berkembang hingga menjadi cikal bakal Kota Pekanbaru,” tuturnya.
Amin menambahkan, pemberian nama Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah kepada Jembatan Siak IV bahkan harus dilakukan agar terus menjaga sejarah berdirinya Kota Pekanbaru.
“Dengan adanya nama beliau, nantinya pasti akan timbul pertanyaan dari anak cucu kita, siapa beliau? Ini juga membuat kita tetap bisa menghargai sejarah,” pungkas Amin.
Seperti yang diketahui, pengerjaan Jembatan Siak IV yang menghubungkan Jalan Jenderal Sudirman Ujung dengan Rumbai saat ini hampir rampung dikerjakan. Dinas PUPR Provinsi Riau sebelumnya telah menjadwalkan uji beban jembatan yang akan dilakukan pada tanggal 9 Februari 2019 mendatang. (bpc9)