BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Provinsi NTB menjadi provinsi dengan perlambatan ekonomi tertinggi di Indonesia. Ekonomi NTB di triwulan III 2018 tercatat melambat hingga 13 persen.
Asisten Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Handri Adiwilaga mengatakan hal tersebut tidaklah mengejutkan. Nusa Tenggara Barat (NTB) memang baru dilanda bencana hebat gempa 6,4 SR.
“Jadi wajar, jika pertumbuhan ekonomi di NTB melambat hingga 13 persen,” jelas Handri kepada bertuahpos.com, Senin 17 Desember 2018.
Untuk ekonomi Indonesia secara keseluruhan masih akan ditopang oleh wilayah Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Sementara ekonomi di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua mengalami perlambatan.
“Sementara itu, pertumbuhan tertinggi ada di Provinsi Maluku Utara, yang tumbuh 8,17 persen. Hanya saja, wilayah timur secara umum masih melambat,” tutupnya. (bpc2)