BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Dinas ESDM Riau menyebutkan kalau aktivitas ekspor-impor migas dalam kalkulasi hitungan untung-rugi tidak begitu terdampak terhadap tingginya harga dolar saat ini.
“Memang ada pengaruh kalau kenaikan harga dolar berpengaruh pada besaran volumenya. Tapi kalau kenaikan dolar terhadap nilai minyak (harga) enggak lah. Kita kan kena-nya diimpor yang memakan biaya besar. Jadi kalau ekspor minyak mentah terus kita impor minyak jadi. Jadi sama saja tak ada pengaruhnya,” kata Indra, Kamis, 13 September 2018 di Pekanbaru.
Dia menjelaskan jika kenaikan harga minyak (bukan dari hitungan kenaikan dolar) nilai pendapatan akan dihitung di akhir tahun. Misalnya ada tunda bayar maka akan kembali dilakukan pengitungan.
“Tapi kalau harga minyaknya turun (tidak dalam hitungan turunnya nilai dolar) maka dipotongnya saat itu juga,” ujar Indra. “Kan itu sudah diatur, dong. Ada Permennya,” tambahnya.
Di Riau, pasca jatuhnya harga minyak dunia pada 4 tahun silam jatah dana bagi hasil terdampak. Namun kondisi harga minyak kemudian tidak terlalu menggembirakan meskipun terjadi kenaikan.Â
Fluktuasi harga minyak dunia semakin membuat situasi tidak nyaman. Sehingga Pemprov Riau memilih untuk memprioritaskan sektor lain, seperti perkebunan dan pariwisata sebagai sasaran utama pendapatan daerah, hingga kini. (bpc3)Â