BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman menerima tamu dari Polda Riau, Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo di Kantor Gubernur Riau pada Senin pagi, 3 September 2018 di ruang kerjanya.
Pertemuan singkat itu sejatinya hanya sebatas silaturahmi Widodo sebagai pegabat baru di Riau dengan kepala daerah. Dia juga mengakui kalau pembicaraan mereka ada menyinggung soal kondisi politik di Pileg dan Pilpres 2019.
Saat ditanyakan langsung ke Andi Rachman apakah dalam pertemuan itu ada disinggung soal kasus persekusi Neno Warisman di Pekanbaru 2 pekan lalu, dia tidak memberikan jawaban spesifik. Hanya sebatas bagaimana dalam situasi perpolitikan seperti ini semuanya harus kondusif.Â
“Kita kan cuma ingin bagaimana situasi tetap kondusif. Apalagi dalam kondisi politik seperti ini, sebentar lagi Pilpres dan Pileg,” ujarnya, Senin, 3 September 2018 di Kantor Gubernur Riau.Â
Sebelumnya masalah penghadangan dan pemulangan paksa Neno Warisman itu juga sudah mendapat komentar dari Andi Rachman. Dia menegaskan kalau masalah tersebut menjadi kewenangan polisi.Â
“Sementara Pemprov Riau hanya menginginkan bagaimana Riau kondusif. Sebab dalam pembangunankan kita butuh suasana yang aman. Selebihnya itu urusan penegak hukum lah,” katanya. (bpc3)