BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU -Â Tidak semua orang kampung pernah melihat wajah Wak Abel. Tapi hampir rata orang – orang tua di Desa Simpang Gaung, Kecamatan Gaung, Inhil, Riau itu, tahu dengan kisah mistik yang pernah dialaminya.
“Memang sulit untuk dipercaya, tapi ceria tentang Wak Abel itu diyakini benar orang masyarakat ketika itu,” kata Ibrahim seorang tetua di desa itu.
Bertuahpos.com pada tahun 2013 pernah melakukan penelusuran mengenai Wak Abel di desa ini dengan menjumpai orang – orang tua di sana.
Memang dari cerita mulut ke mulut itu ditemukan kemiripan. Seperti bagaimana kebiasaan keseharian Wak Abel, dan sebagian besar membenarkan kalau Wak Abel adalah seorang nelayan yang biasa mencari ikan di Sungai Gaung. Bahkan hingga berminggu-minggu tidak pulang.
Wak Abel, punya kehidupan seperti masyarakat lainnya di desa ini. Dia menikah, punya anak dan hidup di lingkungan masyarakat Melayu pesisir.
Pekerjaan Wak Abel sebagai nelayan juga sama dengan warga lain di sini. Namun ada keistimewaan lain pada Wak Abel. Dia bisa berkomunikasi bahkan menjalin hubungan persahabatan dengan orang Bunian (makhluk halus).
Inilah alasan mengapa Wak Abel sering menghabiskan waktu lama saat mencari ikan dan hasil tangkapannya selalu banyak.
“Iya, masyarakat di sini terutana orang – orang tua dulu percaya dengan kisah itu. Bahkan menurut ceritanya keturunan Wak Abel masih hidup di sini,” kata Unus, yang juga seorang tetua di kampung itu.
Wak Abel selalu menggunakan sampan dengan peralatan jaring dan pancing saat berangkat mencari ikan. Dia juga membawa perbekalan yang banyak karena akan turun ke sungai dalam waktu lama.
Seminggu, 2 minggu, bahkan sebulan kemudian dia baru pulang ke rumah dengan hasil tangkapannya. (bpc3)
Ikuti terus kisah Wak Abel dalam Liputan Khusus Akhir Pekan di bertuahpos.comÂ