Tujuh belas agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih di kandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Lirik lagu di atas begiru populer dinyanyikan apalagi pada saat perayaan HUT Kemeredekaan RI. Penciptanya adalah Muhammad Husein bin Salim bin Ahmad bin Salim bin Ahmad al-Muthahar atau yang lebih dikenal dengan nama H. Mutahar.
Dia adalah seorang Mayor di TNI angkatan darat. Dalam beberapa catatan referensi, dia pernah mendapat penghargaan sipil seperti Bintang Gerilya dan Bintang Mahaputra Pratama. Mutahar juga yang dikenal sebagai pendiri Paskibra.Â
H. Mutahar punya darah Arab dan Indonesia. Dia juga pernah terlibat dalam pertempuran 5 hari Revolusi Nasional Indonesia. Mutahar lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 5 Agustus 1916.Â
Dia menutup usianya pada 9 Juni 2004 di Jakarta pada usia 87 tahun. Mutahar memang dikenal sebagai seorang komponis musik Indonesia, terutama untuk kategori lagu kebangsaan dan anak-anak.
Putra dari Salim Mutahar ini, aktif dalam kegiatan kepanduan. Dia juga tokoh utama Pandu Rakyat Indonesia, gerakan kepanduan independen yang berhaluan nasionalis.
Ketika seluruh gerakan kepanduan dilebur menjadi Gerakan Pramuka, Mutahar juga menjadi tokoh di dalamnya. Namanya juga terkait dalam mendirikan dan membina Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), tim yang beranggotakan pelajar dari berbagai penjuru Indonesia yang bertugas mengibarkan Bendera Pusaka dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI.
Dalam beberapa referensi menyebutkan kalau Mutahar tidak pernah menikah. Tapi dia punya orang anak angkat yang terdiri dari 6 laki-laki dan 2 perempuan. Semua anak-anaknya itu menikah dan dia mempunyai 15 orang cucu.Â
Mutahar meninggal dunia di Jakarta pada usia 87 tahun, 9 Juni 2004 karena penyakit tuanya. Jenazahnya dimakamkan di Pemakaman Jeruk Purut, Jakarta Selatan. (bpc3)
Sumber:Â
Kompas, website pemerintah, Purna Paskibraka Indonesia, dan wikipedia.