BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kemenag Pekanbaru berharap agar keputusan embarkasi cepat diputuskan. Apakah menggunakan embarkasi antara Riau atau tetap menggunakan embarkasi Batam.
Hal ini diutarakan oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Pekanbaru Defizon kepada bertuahpos.com, Senin 4 Mei 2018.
Defizon menjelaskan, keputusan harus cepat dikeluarkan mengingat sudah dekatnya pelaksanaan haji tahun ini.
Menurutnya, embarkasi antara Riau sangat bagus jika terwujud. Namun jika membutuhkan proses yang lama, Defizon berharap agar secepatnya diputuskan tetap menggunakan embarkasi Batam. Hal ini karena berdampak langsung dengan kesiapan calon jemaah haji (CJH).
“Waktu haji sudah tinggal beberapa bulan saja, tapi hingga kini belum ada keputusan kita (CJH Riau) akan menggunakan embarkasi apa,” tuturnya.
Defizon turut berharap, ada waktu yang cukup bagi CJH jika nantinya diputuskan tetap menggunakan embarkasi Batam.
“Kalau embarkasi Batam, jemaah yang berunding mencari penerbangan sendiri. Kita (Kemenag Pekanbaru) hanya mengawasi jemaah agar tidak diakali, karena kita sudah berpengalaman. Kebutuhan jemaah kita sudah tahu, karena jemaah kita ini kan rata-rata pertama kali berangkat,” terangnya.
Defizon menambahkan, tahun lalu setidaknya ada 34 item yang ditetapkan CJH saat menggunakan embarkasi Batam. Dimana salah satunya termasuk penerbangan.
“Tahun lalu 34 item pelayanan minimal. Tahun ini belum tahu, terserah jemaah lagi. Kalau ini dipertahankan atau ditambah silahkan. Setelah ditetapkan, baru carilah penerbangan sesuai spek. Kita hanya mengawasi dan mendampingi,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui, hingga beberapa bulan pelaksanaan haji, belum ada kepastian apakah Riau bisa dijadikan embarkasi haji sementara. CJH dari Provinsi Riau pun mulai bertanya-tanya apakah menggunakan embarkasi Riau atau tetap menggunakan embarkasi Batam. (bpc9)