BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – BBPOM Pekanbaru mengungkapkan menemukan 6 produk takjil yang mengandung bahan berbahaya.
Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru, Muhammad Kashuri mengatakan selama Ramadhan 2018 pihaknya sudah memeriksa 600 sampel takjil dari seluruh Riau. Dari 600 sampel tersebut, pihaknya hanya menemukan 6 produk takjil yang mengandung bahan berbahaya.
“Selama Ramadhan, kami telah memeriksa 600 sampel takjil dari seluruh Riau. Kami menemukan 6 produk yang tidak memenuhi syarat dan mengandung bahan berbahaya,” terang Kashuri, Rabu 30 Mei 2018.
“Terbanyak kami temukan di Kampar, yaitu 3 produk yang mengandung Rhodamin B. Kemudian di Pekanbaru ada 1 produk, yaitu kerupuk nasi. Di Dumai juga ada 1 produk, yaitu takjil yang mengandung boraks. 1 lagi ditemukan Indragiri Hilir. Jadi hanya ada 6 produk takjil berbahaya yang kita temukan,” paparnya.
Sementara itu, dari informasi yang bertuahpos.com kutip dari halosehat Rhodamin B pada dasarnya merupakan bahan pewarna tekstil. Jika sampai masuk dalam tubuh, maka bisa menyebabkan iritasi saluran pencernaan hingga kanker hati. Begitu juga boraks yang bisa menyebabkan kanker hingga kematian. (bpc2)