BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pasca aksi teror di Mapolda Riau tadi pagi Rabu 16 Mei 2018, partai final pertandingan pacu sampan tradisonal yang digelar di Sungai Siak pun akhirnya dipercepat.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, kepada bertuahpos.com.
“Iya final akan kita percepat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Zulfahmi menuturkan, pertandingan final pacu sampan tradisonal yang digelar di Sungai Siak sebelumnya akan digelar pada sore hari.
“Awalnya sore hari finalnya. Pak Plt Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi yang langsung akan melepasnya nanti. Tapi efek serangan di Mapolda Riau finalnya dipercepat. Sekitar jam dua ini finalnya,” tuturnya.
Sementara berdasarkan pantauan bertuahpos.com, meskipun aksi teror yang terjadi di Mapolda Riau sudah tersebar di beberapa media sosial, namun suasana di sekitar perlombaan masih kondusif.
Seperti yang diketahui, perlombaan pacu sampan tradisional digelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. Dalam perlombaan tersebut, 12 kecamatan di Kota Pekanbaru ambil bagian. Dimana setiap kecamatannya mengirimkan 2 tim. Setiap tim terdiri dari 2 orang.
Baca:Â Mapolda Riau Diserang Terduga Teroris, Inilah Pernyataan Keras Ketua DPRD Riau
Partai final sendiri mempertemukan perwakilan Kecamatan Senapelan yang diwakili oleh Tim Adan Tim B, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kecamatan Bukit Raya, Kecamatan Lima Puluh, serta Kecamatan Payung Sekaki. (bpc9)