BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pasca Bom Surabaya, Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman meminta masyarakat bijaksana dalam menyikapi perkembangan di medsos.
Kepada bertuahpos.com, pria yang akrab dipanggil Dedet ini mengatakan bahwa akan banyak beredar di media sosial (medsos), berita lama atau hoaks yang bisa memecah belah masyarakat.
“Kepada masyarakat, kita minta hati-hati dengan medsos. Banyak berita hoaks atau berita lama yang akan dimunculkan kembali, yang bisa memecah persatuan kita,” pesan Dedet, Senin 14 Mei 2018.Â
Namun, Dedet meyakini bahwa masyarakat Riau sudah dewasa dalam melihat suatu kejadian, dan juga sudah dewasa dalam menyikapi perkembangan di medsos.
“Saya yakin bahwa masyarakat sudah bisa membeda-bedakan mana yang bisa merusak daerah kita, mana yang bisa merusak persaudaraan kita,” pungkasnya.
Baca:Â Pengamanan Bandara SSK II Ditingkatkan Pasca Bom Surabaya
“Tapi, perlu kita ingatkan kepada seluruh masyarakat Riau agar terus waspada. Kalau ada hal-hal yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak keamanan,” tutup Dedet.
Seperti diberitakan sebelumnya, rentetan bom bunuh diri mengguncang Surabaya pada Minggu, 13 Mei kemarin, serta hari ini, Senin 14 Mei 2018. Bom bunuh diri meledak di 3 gereja, serta di gerbang Mapolrestabes Surabaya. Korban tewas mencapai belasan orang serta puluhan lainya luka-luka. (bpc2)