BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketua Komisi V DPRD Riau, Aherson mengatakan biaya pembangunan sekolah di daerah terpencil 2 kali lipat dibandingkan daerah perkotaan.
Salah satu alasannya, kata Aherson, adalah biaya tranportasi ke daerah terpencil biayanya 2 kali lipat dibandingkan di daerah lain. Sehingga, biaya pembangunan sekolah di daerah terpencil juga 2 kali lipat.
“Transportasi ke sana, daerah sulit itu biayanya 2 kali lipat. Karena itu, pembangunan sekolah di saja juga 2 kali lipat,” kata Aherson kepada bertuahpos.com, Rabu 2 Mei 2018.
Aherson juga menyesalkan bahwa Dinas Pendidikan Riau belum memiliki peta sekolah di daerah terpencil yang perlu dibangunkan layaknya sebuah sekolah unggul di kota.
“Ada sekolah yang mengusulkan proposal untuk membangun, ya bangun kalau ada uang. Belum dihitung kalau 1 sekolah itu butuh apa? Mestinya kan ada standarisasi untuk 1 sekolah itu fasilitasnya seperti apa,” tambah dia.
Sedangkan untuk guru, Aherson mengatakan insentif guru di daerah sulit harus lebih besar dari insentif guru di perkotaan.
“Baru bisa kita dukung program pemerataan guru itu,” kata dia. (bpc2)