BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dinas Pendidikan Provinsi Riau mengklaim telah mentransfer dana untuk membayar gaji guru bantu yang ada di Kota/Kabupaten.
Seperti yang diterangkan oleh Pelaksana Harian (Plh) Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Indra Agus, seluruh permasalahan pembayaran honor guru bantu telah clear dilaksanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
“Kalau guru bantu provinsi, silahkan konfirmasi ke guru bantunya langsung, alhamdulillah mereka sudah gajian. Tapi jika guru bantu yang dibiayai Pemprov melalui bantuan keuangan, yaitu guru bantu PAUD, SD dan SMP, itu semua tergantung daerah kabupaten kota masing-masing,†terang Indra Agus, Minggu 15 April 2018.
Kepada bertuahpos.com, Indra membantah opini yang beredar di antara guru bantu yang menyebutkan pemprov belum mencairkan dana tersebut, ke setiap rekening kabupatean/kota.
“Alhamdulillah sudah dua Minggu yang lalu ditransfer oleh BPKD provinsi ke masing-masing kabupaten/kota, sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Riau,†bantahnya.
Indra mengatakan, belum cairnya honor guru bantu di kabupaten/kota justru dikarenakan pemerintah kota yang belum menyelesaikan administrasi pencairan ke rekening guru bantu.
“Informasinya karena yang dari kabupaten/kota kemarin memang kita periksa, ternyata kabupaten/kota sendiri yang masih belum menyelesaikan ADM pencairan ke rekening guru. Tinggal teman-teman guru yang di daerah bantu juga percepatannya untuk administrasi yang diperlukan di daerah,†ujarnya.
Baca:Â Nasib Guru Bantu Kota/Kabupaten, 4 Bulan Tak Gajian Hingga Diusir dari Kontrakan
Menanggapi keluhan ini, Indra menambahkan, Pemprov Riau sangat terbuka akan setiap informasi keluhan guru bantu.
“Silahkan teman-teman yang mendapatkan informasi masalah dana yang alasan pemda atau pemkonya belum cair dari pemprov, melaporkan hal ini untk kita tindaklanjuti bersama. Sebab berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, untuk tahun ini Pak Gubernur telah memisahkan bantuan keuangan non fisik, yakni guru bantu di tingkat PAUD, SD dan SMP dengan bantuan keuangan fisik di kabupaten/kota. Jadi tidak ada hambatan untuk guru bantu kita lagi,†pungkas Indra.
Seperti yang diketahui, hingga kini guru bantu di tingkat kabupaten/kota belum menerima honor mereka sejak empat bulan lau. Akibatnya, beberapa guru bantu kini mengalami masalah ekonomi. Bahkan ada yang terancam diusir dari rumah kontrakannya. (bpc9)