BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – PLN harus melakukan pengawasan lebih dari biasanya pada jaringan distribusinya jelang Ramadhan tahun ini.
Â
“Ya, biasanya pasti juga ada pengawasan dan pemeliharaan, tapi khusus untuk bulan Ramadhan, pengawasan lebih dari biasanya. Misalnya, dilihat, kalau ada pohon yang sudah tua yang nantinya akan menimpa kabel,” kata anggota Komisi IV DPRD Riau, Markarius Anwar kepada bertuahpos.com, Rabu 11 April 2018.
Â
Dilanjutkan Markarius, pengawasan lebih dimaksudkan agar masyarakat Riau bisa lebih tenang melakukan ibadah puasa.
Â
“Nanti kita juga akan panggil pihak PLN bersama Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), untuk mendengarkan kesiapan mereka dalam menghadapi bulan Ramadhan ini,” pungkasnya.
Â
Untuk diketahui, Muhammadiyah telah memutuskan awal puasa dan Hari Raya Idul Fitri untuk tahun 2018.
Â
Hasil Hisab Majlis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Ramadhan 1439 H jatuh hari Kamis, 17 Mei 2018. Metode yang digunakan adalah hisab hakiki, dengan perhitungan ijtima’ akhir bulan Sya’ban terjadi pada hari Selasa, 15 Mei 2018.
Â
Tinggi Hilal di Yogyakarta (saat terbenam Matahari) : -00°, 02′, 50″ (Hilal belum wujud). Dengan demikian, ditetapkan awal Ramadhan adalah 17 Mei 2018.
Â
Sementara itu, ijtima’ akhir bulan Ramadhan ditetapkan pada Kamis, 14 Juni 2018, atau hanya akan ada 29 hari puasa (Ramadhan).
Â
Maka, 1 Syawal (Idul Fitri) ditetapkan Jumat, 15 Juni 2018, dengan tinggi Hilal di Yogyakarta (saat terbenam Matahari) : +07°, 35′, 20″ (Hilal sudah wujud). (bpc2)