BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketua Lembaga Bantuan Perlindungan Perempuan dan Anak Riau (LBP2AR), Rosmaini, mendesak Pemerinta Provinsi Riau untuk segera membangun klinik terapi khusus anak autis.
Kepada bertuahpos.com, Rabu 11 April 2018, lembaga yang dia pimpin saat ini selalu mendapat laporan akan adanya anak autis. Namun lembaganya selalu kesulitan setiap pendampingan terhadap anak autis.
“Ada masyarakat melaporkan ke kami, kami sudah sounding ke dinsos, ternyata gak ada,” ujarnya dengan kecewa.
Baca:Â Gawat, Riau Kekurangan Klinik Terapi Khusus Anak Autis
Rosmaini mengatakan, sekalipun ada, klinik terapi khusus anak autis di Riau khususnya di Kota Pekanbaru terkadang tidak sanggup dimasukin masyarakat menengah ke bawah.
“Yang melapor ke kami kan ekonomi menengah ke bawah, mereka gak sanggup membiayai anaknya untuk diterapis di klinik swasta,” tuturnya.
Untuk itu, dalam harapannya perenpuan yang sering disapa Kak Ros ini berharap agar segera membangun klinik khusus anak autis yang bisa dimanfaatkan masyarakat menengah ke bawah.
“Diharapkan pemerintah membuat klinik khusus anak autis, kalau bisa dibiayai negara,” harapnya.
Baca:Â Fatal Jika Sekolahkan Anak Autis ke PAUD dan SLB
Selain mendesak pemerintah untuk segera membangun klinik khusus untuk anak autis, Rosmaini secara tegas juga mengatakan LBP2AR berjanji untuk mendampingi anak autis.
“Silahkan melapor ke kami, kita cari solusinya. Siap kami dampingi hingga sembuh,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui, di Pekanbaru sendiri jumlah anak autis dan jumlah klinik sangat jauh berbeda. Saat ini setidaknya terdapat 1.400an anak autis, sementara jumlah klinik khusus anak autis yang dimiliki pemerintah hanyalah satu di RSJ Tampan. (bpc9)