BERTUAHPOS.COM, PAYAKUMBUH – Meski bulan puasa masih cukup lama, satu persatu kenaikan harga komoditi mulai terjadi, seperti Bawang Merah Solok di Pasar Tradisional Payakumbuh mulai meroket.Â
Â
Selasa 3 April 2018 harga Bawang Merah Solok dijual Rp 32 ribu perkilogram. Dibanding harga sepekan sebelumnya Rp 28 ribu, mengalami kenaikan Rp 4000 rupiah perkilogram.Â
Â
“Memang harga barang merah solok terpantau mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir di Pasar Tradisional Payakumbuh. Namun untuk kebutuhan pokok lainnya tidak mengalami kenaikan dan masih stabil menjelang bulan ramadhan 1439 H-2018 M,” sebut Kabid Perdagangan Dinas Koperasi dan UKM, Kota Payakumbuh, Mise, SE didampingi Kasi Pengawasan dan Pengendalian Mutu, Verly Faguna, kepada wartawan usai memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Payakumbuh.Â
Â
Disampaikannya, kenaikan harga Bawang Merah Solok lebih dipicu akibat sistim pendistribusian. Mengingat, sampai kini ketersediaan stok Bawang Merah Solok di Payakumbuh cukup. Apalagi, sebut Verly saat ini varites Bawang Merah Solok juga sudah ditanam petani Kota Payakumbuh.Â
Â
“Yang lain belum ada kenaikan. Bahkan untuk cabe merah kriting justeru mengalami penurunan harga Rp 1000 rupiah, dimana sebelumnya Rp 41 ribu perkilogram. Begitu juga dengan harga minyak goreng curah, gula dan beras serta bawang putih,” sebutnya.Â
Â
Meski belum terlihat gejolak kenaikan harga komoditi sembako 45 hari menjelang memasuki bulan suci ramadhan, namun diperkirakan memasuki bulan ramadhan hingga lebaran harga beberapa komoditi bahan pokok diprediksi mengalami kenaikan.Â
Â
“Memang seperti biasa terutama menjelang lebaran idul fitri beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga. Mudah-mudahan tahun ini tidak terjadi, dan harga kebutuhan pokok bisa stabil,” harapnya. (bpc15)