BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemerintah Riau hingga hari ini belum mempunyai data jumlah nelayan yang ada di Riau. Padahal, pemerintah telah membuat program perlindungan nelayan dengan adanya Kartu Nelayan.
Hal tersebut diakui oleh Sekretaris Komisi II DPRD Riau, Mansyur. Menurut Mansyur, saat ini pemerintah masih menghitung jumlah pasti dari nelayan tangkap yang ada di Riau.
“Data lama ada. Tapi pasti ada pembaharuan kan? Makanya, menurut Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Riau, mereka masih menghitung jumlah pastinya,” kata Mansyur kepada bertuahpos.com, Selasa 3 April 2018.
Dilanjutkan Manyur, setelah pendataan ini selesai, maka nelayan di Riau bisa mendapatkan Kartu Nelayan. Salah satu kegunaan Kartu Nelayan ini diantaranya adalah program asuransi nelayan.
“Tapi, yang bisa mendapatkan asuransi ini hanyalah mereka yang memegang Kartu Nelayan. Karena itu, kita masih hitung, berapa jumlah nelayan di Riau,” ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah memang telah mencanangkan pemberian asuransi untuk nelayan. Di Riau sendiri, nelayan akan mendapatkan asuransi kematian Rp200 juta. Kemudian, jika mendapatkan kecelakaan yang berakibat cacat seumur hidup akan mendapatkan santunan Rp100 juta.
Baca:Â Ingin Asuransi, Nelayan Riau Harus Punya Kartu Indentitas
“Uang dari santunan asuransi ini akan diberikan langsung kepada ahli waris nelayan tersebut,” terang Wakil Ketua Komisi II DPRD Riau, Karmila Sari.
Dana untuk santunan ini disebutkan Karmila merupakan sharing anggaran antara pemerintah pusat dan APBD Provinsi Riau.Â
Sementara itu, pemerintah pusat menargetkan pada tahun 2018 ini, 500 ribu nelayan seluruh tanah air telah mendapatkan program perlindungan asuransi nelayan ini. (bpc2)