BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Riau Menggugat langsung mendapatkan respon dari Pemerintah Provinsi Riau.
Â
Dalam aksi sebelumnya, Pertamina berjanji akan menambah kuota premium dalam waktu 3 hari. Serta akan mendatangkan pimpinan pusat PT Pertamina untuk menemui mereka, membahas masalah BBM.
Â
“Kami minta, Pemprov Riau bisa memberikan tenggat waktu yang lebih cepat, karena Premprov memiliki keweangan,” kata salah satu orator, Rinaldi yang merupakn presiden mahasiswa Universitas Riau.
Â
Dengan tuntutan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa memberikan tenggat waktu lebih cepat.
Â
“Kita ikuti saja kesepakan dengan Pertamina tadi,” kata Sekdaprov Riau.
Â
Namun, massa merasa tidak puas dengan jawaban Sekdaprov tersebut. Mereka memaksa Pemprov Riau untuk tetap memberikan tenggat waktu yang lebih singkat.
Â
Akibatnya, hal tersebut membuat Sekdaprov geram.Â
Â
“Pertamina itu BUMN, Presiden punya kuasa. Tuntut saja sana,” ucap Sekdaprov Riau yang geram akibat tuntutan massa.
Â
Kendati demikin, situasi tetap dapat terkendali.
Â
Selanjutnya, Ahmad Hijazi mengatakan akan bahwa pihaknya akan segera membahas hal tersebut dalam rapat paripurna yang akan segera di gelar di DPRD Provinsi Riau.
Â
“Kita akan segera lakukan paripurna,” kata Ahmad Hijazi. (bpc11)