BERTUAHP0S.COM, PEKANBARU – Survei Poltracking Indonesia menunjukkan 4 kriteria yang menjadi alasan bagi pemilih di Riau memilih gubernurnya.
Â
Kriteria pertama adalah berpengalaman. Pemilih yang memilih menjawab gubernur harus berpengalaman mencapai 22,3 persen. Kemudian, pemimpin yang merakyat diinginkan oleh 14,6 persen. Angka yang sama juga ada pada keinginan pemilih Riau untuk mendapatkan pemimpin yang alim (religius). Terakhir, gubernur yang bijaksana atau berwibawa diinginkan oleh 10,5 persen pemilih.
Â
12,5 persen pemilih lainnya memilih tidak menjawab atau menjawab tidak tahu.
Â
“4 kriteria itulah yang menjadi alasan utama mengapa pasangan calon gubernur tersebut dipilih oleh pemilih Riau,” terang peneliti senior Poltracking Indonesia, Arya Budi kepada bertuahpos.com, Minggu 25 Maret 2018.
Â
Dilanjutkan Arya, kriteria gubernur yang berintegritas, tegas, cerdas, santun, dan lainnya tidak begitu mempengaruhi pemilih, atau angkanya di bawah 10 persen.
Â
Sementara itu, berbanding terbalik dengan gubernur, pengalaman ternyata tidak terlalu penting bagi Wakil Gubernur Riau. Menurut survei Poltracking, pemilih di Riau menyukai wakil gubernur yang peduli atau merakyat, sebesar 19,2 persen. Dilanjutkan alim atau religius 13,3 persen, serta bijaksana dan berwibawa 10,2 persen.
Â
“Artinya, bagi pemilih di Riau, wakil gubernur tidak perlu berpengalaman, tapi yang penting adalah dekat dengan rakyat, religius, serta bijaksana,” pungkas Arya.
Â
Survei ini dilakukan Poltracking pada 20-25 Februari 2018. Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling, 800 responden di seluruh Riau, dengan margin of error 3,5 persen. (bpc2)
Â