BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi menolak untuk berkomentar saat ditanyakan tentang kesiapan Pemprov Riau, sudah untuk kelola sektor Migas di Blok Rokan.
“Maaf saya belum bisa bicara itu,” katanya, Kamis 15 Maret 2018. “Belum bisa lah saya bicara soal itu. No coment saya,” tambahnya.
Terkait keinginan Pemprov Riau untuk mengelola sisa Blok Rokan pasca habisnya kontra PT. Chevron Pasifik Indonesia, sudah pasti ada keinginan bagaimana Riau bisa dapat bagian untuk mengelola Blok Rokan.
“Tapi kalau untuk bicara banyak saya belum bisa. Kalau niatan sudah pasti ada lah tapi saya belum bisa bicara banyak tentang itu, ya,” sambungnya.
Untuk diketahui, kontrak PT. CPI di Blok Rokan akan habis di tahun 2021 nanti. Tidak hanya Pemprov Riau, PT. Pertamina (Persero) sendiri juga melirik kawasan itu untuk bisa digarap oleh perusahaan milik negara ini.
Baca:Â MCC Chevron, Danya Dewanti: Kami Hormati Masa Depan Blok Rokan
Namun demikian, Pemprov Riau juga ingin mengelolanya dengan memanfaatkan BUMD yang ada. Namun Pemprov Riau harus menyiapkan modal besar, tidak hanya dari sisi dana, tapi juga peralatan dan SDM yang mumpuni.
Soal ini juga diakui oleh Plt Gubri Wan Thamrin Hasyim belum lama ini. “Memang butuh modal yang besar dan SDM kita harus siap. Ini lah yang sedang dipersiapkan. Sambil kita menunggu PI 10 dari pemerintah pusat,” sambungnya. (bpc3)