BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pengamat Sosial, Dr M Rawa El Amady, MA melihat para pelaku kejahatan narkoba terus menggila dan melakukan berbagai cara untuk perekrutan. Maka tidak jarang anak-anak di bawah umur dilibatkan.
“Mereka ini melakukan upaya apapun untuk merekrut keanggotaan yang baru. Dan perekrutan itu juga dibarengi dengan cara mengubah pola lama ke pola yang baru,” katanya kepada bertuahpos.com, Selasa 6 Maret 2018.
Dia mencontohkan, misalnya mengubah model narkotika supaya lebih menarik untuk dikonsumsi. Misal dalam bentuk permen atau bahan makanan lainnya yang banyak disukai masyarakat.
Kemudian, untuk transaksinya juga melibatkan banyak dan berbagai pihak. Selain itu bandar bisa menurunkan kuantitas barang itu, supaya harganya lebih tersangkau oleh masyarakat.
“Termasuk barang haram itu yang mampu dibeli oleh orang biasa, kemudian mereka kemas lagi sehingga bisa dibeli oleh orang kecil. Seperti inilah beberapa hal yang biasa mereka lakukan,” kata Rawa El Amady.
Menteng pertahanannya, lanjut dia, adalah keluarga. Rumah tangga sebaiknya memperbaiki lebih jauh tentang pola dan pengawasan terhadap keluarga mereka. Masalah narkoba sudah merata di Indonesia dan memang perlu mendapatkan penanganan serius dari semua pihak. (bpc3)