BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Penemuan mayat pria paruh baya, Juhari (60) di Siak sempat diduga tewas karena penganiayaan ternyata hasil otopsi menunjukkan Juhari tewas lantaran sakit komplikasi yang dideritanya.Â
“Saat dilakukan otopsi, ditemukan kelainan pada kedua paru, berlubang, perabaan keras dan berwarna kehitaman, bercak kemerahan dan putih pada otot jantung serta gambaran tidak normal pada hati akibat penyakit.
Sebab mati mayat ini akibat komplikasi penyakit pada organ Jantung, paru dan hati,”ujar Kapolres Siak AKBP Barliansyah. Sabtu (24/02/2018)Â malam.Â
Otopsi dilakukan di Instalasi Kedokteran Forensik RS Bhayangkara Pekanbaru. Jika sebelumnya warga Kelurahan Kampung Rempak Siak, pagi tadi, Sabtu (24/2/2018), digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki berlumuran darah.Â
Mayat yang ditemukan di dapur rumah tersebut diduga dianiaya oleh anak sulungnya, Junaidi (22), yang saat itu berada dirumah bersama korban.
“Pipi memar tersebut akibat benturan benda tumpul, dan kekerasan pada daerah pipi tidak menimbulkan kematian pada korban,”sebut Barliansyah. (bpc8)Â