BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Negara mengucurkan dana sebanyak Rp49,5 miliar untuk Riau. Dana itu dialokasikan untuk pembangunan sejumlah infrastruktur dalam upaya merestorasi kawasan gambut di Riau.
Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Foead mengatakan Rp49,5 miliar itu dikucurkan ke Pemprov Riau melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Riau. Dan dana ini bersumber dari APBN.
“Angkanya meningkat dibanding tahun sebelumnya, tapi saya tidak tahu pasti tahun lalu berapa. Karena saya harus lihat datanya dulu,” katanya, Jumat (23/2/2018).
Nazir mengatakan dari 14,9 juta hektare lahan gambut di Indonesia, 7 juta diantaranya masih bertahan keasriannya. Sisanya sekitar 8 juta hektare lahan gambut sudah dibuka dan sekitar 5 juta hektare lahan itu terbengkalai dan tidak terkelola secara baik.
“Tahun lalu lahan gambut yang masuk dalam program kerja restorasi ada sekitar 200 ribu hektare. Dilakukan sekat kanal dan menjaga ketinggian air 40 cm. Pekerjaan sama akan dilakukan disejumlah kawasan gambut di Riau tahun ini,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau Ervin Rizaldi mengatakan dari Rp 49,5 miliar itu lebih 50% akan dialokasikan untuk pembangunan fisik sekat kanal dan keperluan lainnya. Sisanya akan dipakai untuk pemberdayaan masyarakat yang hidup di sekitar kawasan hutan.
Sedangkan dari Pemprov Riau sendiri hanya alokasikan dana sekitar Rp 800 juta. Itupun diperuntukkan kepada untuk patroli polisi hutan dan sosialisasi.
“Dananya hanya sekitar segitu. Memang dana itu tidak untuk pembangunan fisik sekat kanal. Tapi dana BRG yang akan kami pakai untuk itu,” katanya. (bpc3)