BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Puncak musim kemarau diperkirakan terjadi pada bulan Juni hingga Agustus 2018 nanti. Ramalan ini berdasarkan hasil analisis BMKG Stasiun Pekanbaru yang dilaporkan pada rapat koordinasi penetapan status siaga darurat Karhutla, Senin (19/2/2018) di Kantor Gubernur Riau.
Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sukisto mengatakan, setelah Februari Riau masuk pada musim kemarau fase pertama, maka pada Maret hingga April sudah masuk pada musim hujan. Masa transisi terjadi di bulan Mei 2018, sebab di bulan Juni Riau kembali masuk pada musim kemarau fase kedua.
“Pada kemarau fase kedua agak sedikit lama. Karena diperkirakan akan berlangsung hingga bulan Agustus 2018. September hingga Oktober kembali masuk musim hujan. Sedangkan di bulan November adalah masa transisi, dan Desember curah hujan di Riau secara umum kembali berkurang,” sambungnya.
Untuk diketahui, rapat penetapan status siaga darurat Karhutla, berlangsung di komplek perkantoran Menara Lancang Kuning. Hadir dalam pertemuan ini Plt Gubri Wan Thamrin Hasyim, Ketua DPRD Riau Septina Primawati Rusli, dan sejumlah instansi lainnya yang dianggap terlibat dalam masalah ini.
Baca:Â BMKG: Februari Riau Masuk Musim Kemarau Pertama
Sekadar informasi, rapat ini juga sarana sebagai penetapan status siaga darurat Karhutla di Riau pada awal tahun. Sama dengan tahun sebelumnya dimana pemerintah sudah menetapkan status siaga darurat Karhutla pada bulan Februari. (bpc3)