BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sukisto mengatakan pada bulan Februari 2018 ini, Riau sudah masuk pada musim kemarau pertama.
Sukito menjelaskan secara teknis tentang kondisi cuaca di Riau dalam kurun waktu setahun ke depan. Sebagian besar perkiraan dari BMKG, bahwa pada Februari ini perlu diwaspadai terhadap daerah potensi Karhutla.
“Memang pada Februari ini Riau sudah masuk musim kemarau fase pertama. Jadi di Riau ini dalam setahun ada 2 kali musim kemarau, yakni awal tahun, kedua menjelang akhir tahun,” kata dia dalam rapat koordinasi penetapan status siaga darurat Karhutla di lantai 8 Menara Lancang Kuning, Senin (19/2/2018).
Memang secara umum, kata Sukito, bahwa Riau sangat terdampak dengan kondisi cuaca di Samudera Pasifik. Dimana ada 2 fenomena yang mendominasi, yakni el nino (curah hujan sedikit) dan la nina (curah hujan banyak).
Baca:Â Berikut Update Perkiraan Luasan Lahan Terbakar di Riau
Selain itu, dia menambahkan, faktor suhu perairan juga berpengaruh terhadap kekeringan. Jika suhu perairan panas maka kemungkinan besar intensitas curah hujan di Riau akan tinggi. Namun jika suku perairan dingin, maka instansitas curah hujan akan berkurang. Dan pada Februari ini, adalah musim kemarau fase pertama terjadi di Riau.
“Sementara itu, pola pergerakan arah angin, pada saat ini mendominasi pergerakan dari Utara berbelok ke Tenggara,” sambungnya. (bpc3)