BERTUAHPOS.COM (BPC), JAKARTA – Amaliah Begum, Brand ambassador World Hijab Day untuk Indonesia, berbagi pengalamannya saat pertama kali memakai hijab. Di awal-awal ia memakai hijab, banyak orang meragukan dan mempertanyakan niatnya tersebut.
Pemilik rumah mode muslimah EastMaya ini menyampaikan, kalau ia sudah memakai hijab sejak SMA, saat dirinya mulai mempelajari Islam lebih dalam.
“Saya tipikal yang sangat pemikir dan perfeksionis, saya selalu mengobservasi orang-orang sekitar saya. Saya mulai berpikir kenapa mereka pakai hijab, kenapa mereka pergi ke masjid jam 10 pagi untuk ibadah,” tutur Amaliah Begum, seperti dikutip dari Walipop.
Pertanyaan demi pertanyaan yang berkecamuk, akhirnya membuat Amaliah tertarik mempelajari kitab suci Al-Qur’an lebih mendalam. Dari situlah ia memahami kewajiban muslimah memakai hijab.
Awal memakai hijab, banyak orang-orang di sekitarnya yang menanyakan mengenai keputusannya berhijab. Bahkan beberapa hari setelah memakai hijab, salah satu sahabatnya menanyakan, apa alasannya memakai hijab. Sahabat Amaliah tersebut bahkan mengatakan kalau dirinya terlihat lebih cantik saat tidak memakai hijab.
“Namun pada akhirnya aku jelaskan pelan-pelan tentang keputusanku memakai hijab ini lalu aku jelaskan juga kewajibanku untuk mengenakan hijab, dan akhirnya sahabatku pun mendukung keputusanku,” ujarnya.
Menurut Amaliah, hijab bukan sekadar penutup kepala saja. Melainkan, hijab digunakan sebagai pelindung wanita muslimah dari segala hal. Dalam acara yang juga mendatangkan pembicara dari Malaysia itu, Amaliah juga membagikan pengalamannya sebagai hijabers ketika mengunjungi Eropa beberapa tahun silam.
“Aku berkesempatan mengunjungi Eropa dan salah satu desainer memakaikanku baju dengan hijab, dan kita berkeliling. Aku terkejut karena tidak ada yang memberiku pandangan yang buruk, malah beberapa dari mereka ada yang mengajakku foto dan juga bertanya padaku tentang apa yang aku pakai di kepalaku,” ujar Amaliah.
Mengenai dirinya yang menjadi ambassador World Hijab Day untuk Indonesia, Amaliah berujar, “Semuanya bermula ketika aku mencoba untuk menjangkau tim dari Amerika, untuk membantuku dengan bisnis yang aku jalani. Kemudian setelah sekian lama tiba-tiba mereka menawarkanku untuk menjadi salah satu perwakilan mereka dari Indonesia. Aku pun akhirnya ditunjuk menjadi ambassador untuk Indonesia sejak Desember 2016.”
Sejak menjadi brand ambassador World Hijab Day, banyak pengalaman seru dan menyenangkan yang dialami Amaliah.
“Aku bersama tim memulai untuk membuat beberapa acara, salah satunya Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan Februari 2017 bersama mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang membicarakan mengenai hijab. dari FGD itu juga kita mengumpulkan sejumlah uang yang dialokasikan untuk membeli kerudung yang diperuntukkan untuk beberapa area yang orang-orangnya tidak mampu membeli hijab,” ungkapnya.***