BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mengatakan lebih memberdayakan kader jumantik dalam pencegahan Demam Berdarah Dengue(DBD).
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih, mengatakan kader jumantik telah dilakukan selama tahun 2017. Dimana setiap satu rumah terdapat satu kader jumantik.
“Di tahun 2017 inovasi program kami lakukan untuk pencegahan DBD, dimana setiap rumah terdapat kader jumantik, satu rumah satu kader jumantik,†ujar Zaini kepada bertuahpos.com, Selasa (30/1/2018).
Sementara itu, Gustiyanti  selaku Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Diskes Kota Pekanbaru, menjelaskan kader jumantik di setiap rumah berfungsi untuk memeriksa dan memberitahu jika ditemukan jentuik-jentik nyamuk  Aedes Aegypti.
“Semua kita ini menjadi kader jumantik, nanti  laporannya akan disampaikan kepada Ketua RT yang bertugas sebagai coordinator. RT melaporkan ke RW yang bertugas sebagai supervisor. RW kemudian berkorodinasi dengan lurah. Lurah yang melaporkan ke puskesmas. Puskesmas kemudian melaporkan ke kami (Diskes Kota Pekanbaru, red). Begitu sistemnya,†terang Gustiyanti.
Perempuan yang sering disapa Dokter Yanti ini menjelaskan, program kader jumantik lebih menitik beratkan kepada pemberdayaan masyarakat.
“Sebagai masayarakat yang baik kita harus mandiri di bidang kesehatan,†tutur Gustiyanti.
Gustiyanti menambahkan, selain memberdayakan masyarakat dengan program kader jumantik, Diskes Kota Pekanbaru juga tetap menggunakan program 3M (menguras, mengubur dan mendaur ulang).
“3M tetap harus kita lakukan, gunanya juga untuk pencegahan secara dini,†kata Gustiyanti. (bpc9)