BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Riau mendesak kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan anak jalanan. Karena ada indikasi anak jalanan mudah jadi sasaran eksploitasi seksual.
Ketua KPAI Riau Esther Yuliani mengatakan itu kepada bertuahpos.com, Selasa (16/1/2018) di Pekanbaru.
Dia menjelaskan kemunculan beberapa video porno melibatkan anak di bawah umur seolah tamparan keras kepada pemerintah, yang sedang bergiat mengkampanyekan Indonesia bebas anak jalanan. Namun dalam realitasnya ada banyak anak jalanan yang menjadi sasaran eksploitasi.
“Ini soal uang. Anak jalanan rawan menjadi sasaran pelecehan seksual karena motif uang. Baik dari mereka (anak jalanan) sendiri ataupun dari pihak ‘penyalur’ mereka,” katanya.
Esther mengatakan bahwa masalah seperti ini, dianggap sebagai eksploitasi majemuk dan perlu segera mendapatkan perhatian khusus oleh pemerintah. Sasaran eksploitasi anak jalanan dianggap sebagai sasaran empuk, karena status sosial mereka di tengah masyarakat.
“Memang ini sebenarnya tugas orang tua. Tapi kalau mereka sudah di jalanan seperti itu menjadi tugas siapa lagi kalau bukan pemerintah,” sambungnya. (bpc3)