BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Netralitas ASN dari gejolak politik perlu diluruskan. Ini sudah masuk tahun politik. Terkadang ASN sendiri malah tidak sadar kalau mereka terjerumus dalam politik hitam.Â
Hal ini diungkapkan oleh Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie kepada bertuahpos.com, Rabu (3/1/2018). “Netralitas ASN ini perlu diluruskan. Kalau soal gejolak seperti keinginan Pak Gubernur, menurut saya sejauh ini masih terkendali lah. Namun memang butuh pengawasan,” katanya.Â
Lebih lanjut, Ahmad Syah berkata pihaknya akan berkoordinasi dengan BKN untuk merumuskan mekanisme netralitas seperti apa yang dimaksud. Sebab dalam pelaksanaan Pilgub Riau nanti sangat rawan melibatkan ASN.Â
Dia menegaskan jika memang serius ikut politik dalam prosedurnya harus melepaskan atribut ASN. Dalam hal ini Pemprov Riau sudah punya badan sendiri untuk mengawasi itu. Termasuk melibatkan ASN terkait dalam pengawasannya nanti.
Setelah ini, kata Ahmad Syah Pemprov Riau masih tunggu surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri terkait penekanan soal netralitas ASN. Dan biasanya itu akan dikeluarkan jelang proses Pilgub Riau dilangsungkan.Â
“Nah disitulah netralitas ASN dimulai. ‎Saya kira semua ASN sudah mengetahui aturan yang berlaku untuk terlibat dalam politik praktis saat Pilkada Riau nanti,” sambungnya. (bpc3)