BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kasus difteri sudah terdeteksi di beberapa wilayah di Indonesia pada tahun ini.Â
Kementerian Kesehatan mencatat, Provinsi Jawa Barat menjadi daerah dengan jumlah penderita tertinggi sepanjang 2017.
P2P Kemenkes mencatat di Jawa Barat sudah ada 123 kasus. Sedangkan yang sudah telan korban kematian sebanyak 13 kasus.
Sedangkan untuk 2 provinsi lainnya, yakni DKI Jakarta dan Banten, masing-masing memiliki penderita difteri sebanyak 25 dan 63 kasus.
“Pencegahannya sangat erat kaitannya dengan kesadaran masyarakat agar mau diimunisasi,” kata Yus Yuseno dari P2P, seperti dikutip dari kumparan.com.Â
Difteri merupakan penyakit yang menyerang saluran pernafasan. Tandanya demam disertai pseudomembran (selaput tipis) putih keabu-abuan pada tenggorokan (laring, faring, tonsil).Â
Selaput itu tak mudah lepas dan mudah berdarah. Penyakit ini menjadi penyakit penyumbang angka kematian dalam jumlah besar pada bayi.Â
Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk kasus difteri menjadi masalah di Indonesia sejak tahun 2011, sebagaimana dilansir dari situs resmi Ikatan Dokter Indonesia (idionline.org).Â
Ada 3.353 kasus difteri tahun 2011 hingga 2016 yang terlaporkan. Itu angka yang sangat tinggi. Sehingga membuat Indonesia berada di peringkat ke 2 setelah India
Dari jumlah itu ada 110 meninggal dunia. Dan sekitar 90% orang yang terinfeksi tidak memiliki riwayat imunisasi difteri yang lengkap. Bagaimana dengan Riau? (bpc3)