BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Diperkirakan ada 800 juta pekerja akan jadi pengangguran karena digitalisasi. Itu berdasarkan survei yang dilakukan oleh McKinsey Global Institute.Â
Kecanggihan teknologi akan memudahkan siapapun untuk melakukan sebuah pekerjaan. Inilah yang akan menjadi ancaman kehidupan manusia kedepannya.Â
Studi McKinsey Glibal Institut itu menjelaskan bahwa otomatisasi dapat menyebabkan 800 juta orang kehilangan pekerjaannya. Diperkirakan kondisi demikian akan terjadi pada tahun 2030.
Market Watch menuliskan, studi tersebut ada 30% dari total jam kerja seluruh dunia digilas oleh otomatisasi. Alhasil ada 800 juta jiwa kehilangan lapangan pekerjaannya. Tanpa terkecuali para pekerja di negara maju sendiri.
“Sepertiga dari pekerja di Amerika Serikat dan Jerman, akan menganggur,†ungkap penelitian tersebut, seperti dilansir dari kumparan.com.Â
Dengan demikian 375 pekerja global harus menemukan jenis usaha baru karena pekerjaan lama mereka sudah banyak didigitalisasi. Penulis utama laporan studi itu, Michael Chui, menjelaskan, walau ada sejumlah pekerjaan nantinya hilang, tetap ada pekerjaan baru yang akan muncul.Â
“Namun demikian, otomatisasi membuat volume pekerjaan untuk manusia makin berkurang,” sambungnya. (bpc3)