BERTUAHPOS.COM (BPC) – Seakan tak ada tempat berlindung lagi baginya, prempuan etnis Rohingya yang mengungsi ke Kota Cox Bazar, Bangladesh, harus mengalami nasib yang memilukan.
Sebut saja wanita itu Khartoun, gadis Rohingya berusia 15 tahun tersebut menjadi korban perdagangan manusia.
Saat baru tiba di Bangladesh menggunakan kapal pada September lalu, dia dihampiri oleh dua orang wanita yang tidak dikenalnya.Â
“Mereka mengatakan kepada saya, jika saya pergi bersama mereka, mereka akan merawat saya dan membantu saya menemukan suami,” ungkapnya.
Tak disangka, kedua wanita tersebut berbohong. Mereka malah mengurung dan menjual Khartoun sebagai budak seks kepada laki-laki Bangladesh.
“Saya akan mencekik Anda, saya akan menusuk Anda, saya akan membunuh Anda … Apakah Anda ingin dibunuh dengan cara militer membunuh orang di Myanmar? Saya tidak akan membiarkan Anda pergi,” tuturnya menirukan ucapan kedua wanita itu.
Setelah 12 hari bersama laki-laki tersebut, Khartoun pun dikembalikan kepada dua wanita yang menjualnya. keduanya pun meninggalkan Khartoun di pengungsian tempat ia tinggal saat ini.
Bukan hanya Khartoun, sebuah agen yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan bahwa pedagang telah menculik beberapa gadis berusia 13 tahun. Kemungkinan besar mereka akan diperlakukan sama seperti Khartoun. (mg3/kumparan.com/aljazeranews)