BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Ketika mendapatkan ujian dari Allah, apakah itu menimpa harta, anak, atau bahkan diri sendiri, hendaklah menerimanya dengan sabar. Contohlah kesabaran Rasulullah ketika mendapatkan musibah, serta janganlah mengeluh dan marah.
“Ketika mendapatkan musibah dari Allah, bersabarlah. Jangan lantas marah dan bertanya, apa salah dan dosa hamba ya Allah? Sikap itu seperti marah kepada Allah. Seolah-olah kita tidak punya salah, tidak punya dosa,” terang Khatib Jumat Masjid Daruul Abrar, Komplek DPRD Riau, Jumat (24/11/2017).
“Ketika Allah menurunkan musibah dan menguji kita, itu tandanya Allah sayang kepada kita. Mungkin kita ada salah, dan Allah tidak ingin kita dibakar di api neraka. Karena itu, Allah ingin mengingatkan kita, dan dengan ujian inilah Allah menegur kita,” tambah khatib.
Sang khatib melanjutkan bahwa ketika diuji Allah, hendaklah meniru kesabaran Rasulullah. Berbagai cobaan Allah berikan kepada Rasulullah, namun beliau selalu sabar dalam menghadapinya.
“Tirulah kesabaran Rasulullah. Tidak hanya keringat yang Rasulullah curahkan, tapi juga darah. Ingatkah ketika beliau berdakwah dan dilempari dengan batu dan kayu oleh penduduk Thaif? Ingatkah ketika kematian istri, paman, dan anak beliau? Ingatkah ketika beliau harus memakan daun selama 3 tahun karena diembargo oleh penduduk Makkah? Dibandingkan beliau, ujian kita belum berat. Oleh karena itu, bersabarlah dan selalu berbaik sangka kepada Allah,” pungkas khatib jumat. (cr1)