BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Seiring meningkatnya permintaan masyarakat akan panganan olahan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru juga semakin meningkatkan pantauan terhadap makanan dan minuman (mamin) yang tak layak jual.
Hasilnya, dari Inspeksi Mendadak Disperindag masih saja ditemui belasan swalayan dan beberapa pasar tradisional yang menjual panganan kardaluarsa dan berkemasan rusak. Seperti yang disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan Disperindag Kota Pekanbaru, Edi Fahmi kepada bertuahpos.com.
“Dari hasil sidak yang kita lakukan sebelum dan selama Ramadhan, masih kita jumpai adanya toko swalayan dan beberapa pasar tradisional menjual mamin yang tak layak jual,” ujarnya Senin (14/07/2014).
Sebut Edi makanan dan minuman tersebut ditemui dalam keadaan kardaluarsa dan berkemasan rusak. Untuk itu pihaknya telah menyita sebagai sample dan mengintruksikan pemilik bahan panganan memusnahkannya. “Kita ada berita acaranya. Dan sudah kita sampaikan pemilik agar segera memusnahkan, seperti ikan maupun daging yang tak layak jual,” tambahnya.
Untuk barang berkemasan yang kardaluarsa maupun rusak, diminta untuk direturn. “Sudah kita sampaikan juga, makanan maupun minuman kemasan kita minta mereka mengembalikan ke distibutor, direturn,” sebutnya.
Kata Edi pihaknya akan terus memantau peredaran mamin di Kota Pekanbaru, karena dikhawatirkan beredar panganan yang tak layak jual kembali. “Kita terus pantau dan mengingatkan masyarakat agar berhati hati dan jeli dalam membeli,” himbaunya. (riki)