BERTUAHPOS.COM (BPC), BAGANSIAPIAPI – Kasus penyalahgunaan peredaran obat Paracetamol, Caffeine dan Catisprodol (PCC) yang terjadi di Kediri bekalangan ini menjadi isu nasional, karena mengakibatkan salah seorang penggunanya meninggal dunia.Â
Terkait hal tersebut, Sekdakab Rohil mengimbau kepada masyarakat Rohil khususnya, untuk melakukan antisipasi peredaran dan penyalahgunaan barang haram tersebut melalui peran keluarga.
“Kita tidak usah saling banyak menyalahkan orang, kita mulai dari keluarga kecil dululah. Kita suami dan istri jaga anak kita, selanjutnya ke tingkat RT kemudian RW,” sebutnya, Senin (18/9/17).
Lebih lanjut menurut Mantan Kadis Pendidikan Rohil ini, Pemkab Rohil tidak bisa sepenuhnya dalam mengawasi terkait peredaran barang haram tersebut.Â
Baca:
Apa Itu Obat PCC? Ternyata Ini Dosis dan Efek Sampingnya
Tekan Peredaran PCC, BNNP Riau Gelar Operasi Bersinar
Selanjutnya, Surya juga meminta peran dari ulama untuk bisa selalu update informasi, sehingga ulama juga mampu memberikan informasi yang sesuai dengan perkembangan zaman.Â
“Kita minta juga ustaz untuk tidak hanya sampaikan soal fiqih saja, perlu juga update informasi. Yang kekinian itu penting, itu yang penting, tidak mungkin mereka salat kalau sudah konsumsi itu,” tandasnya.Â
Sementara itu, untuk sejauh ini belum ditemukan terkait adanya peredaran PCC di Kabupaten Rohil, khususnya Bagansiapiapi. (bpc12)