BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Dr. H. Asman Abnur, S.E, M.Si memuji dan apresiasi terhadap program “Change Management†dalam proses transformasi dan reformasi yang sedang berlangsung di Bank Riau Kepri.Â
Apresiasi tersebut disampaikan Menpan RB saat mengunjungi Gedung Kantor Bank Riau Kepri di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri pada acara Reuni Akbar, Silahturahmi Nasional Ikatan Alumni UNAND Tahun 2017 yang berlangsung pada hari Sabtu malam tanggal 29 Juli 2017 bertempat di lantai 8 Ballroom Dang Merdu di Gedung Kantor Pusat Bank Riau Kepri yang megah tersebut.
Apresiasi dari MenpanRB tersebut disampaikan langsung kepada Direktur Utama Bank Riau Kepri DR.H. Irvandi Gustari, seusai Dirut Bank Riau Kepri menyampaikan progress atas transformasi dan reformasi yang telah dan sedang dilaksanakan di Bank Riau Kepri.
Menpan RB menceritakan kepada Dirut BRK, ketika di hari Sabtu pagi 29 Juli 2017 tersebut saat hadir pada acara Reuni Akbar, Silahturahmi Nasional Ikatan Alumni UNAND Tahun 2017, Menpan RB merasa ada aura yang berbeda ketika memasuki gedung BRK dan tidak sama seperti yang dirasakan menteri berkunjung ke BPD lainnya. Yang dirasakan Menpan RB adalah terasa aura perubahan dan budaya perusaahan yang unik saat memasuki area kantor BRK, dan Menpan RB merasakan adanyabsuasana values seperti bank-bank swasta papan atas lainnya.
Rasa penasaran Menpan RB tersebut, ditanyakan langsung kepada Dirut BRK di saat acara Reuni Akbar, Silahturahmi Nasional Ikatan Alumni UNAND Tahun 2017 dimana Dr. H. Asman Abnur, S.E, M.Si yang juga adalah Ketua Umum DPP IKA UNAND, dan oleh Dirut BRK disampaikan program manajemen perubahan apa saja yang dilakukan di Bank Riau Kepri terkait program Transformasi dan Reformasi dalam kaitan menjadikan BRK sebagai icon di Riau dan Kepri dan juga sejalan dengan program Transformasi BPD secara nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi pada Juni 2015 yang lalu.
Irvandi menceritakan kepada Menpan RB bahwa dalam melakukan proses perubahan di BRK, mengacu kepada 5 pilar perubahan, yaitu Pilar 1, DPK dirubah menjadi porsi dana non pemda harus lebih besar. Pilar 2, kredit berbasiskan CRM dan Four Eyes Principle. Pilar 3, SDM berbasiskan kompetensi dan kinerja. Pilar 4, operasional berbasiskan Digital Banking dan IT Security. Pilar 5, Internal Kontrol berbasiskan Governance, Risk dan Compliance. Khususnya terkait dengan Governance dan Transparansi di BRK, maka  BRK adalah BPD yang pertama kali menerapkan pola e recruitment dan juga telah menerapkan sistem lelang jabatan untuk proses promosi jabatan yang berbasiskan kompetensi dan kinerja.Â
Pada kesempatan itu pula, Dirut BRK menjelaskan kepada MenpanRB tentang rencana Spin Off Syariah, dan diharapkan pada tahun 2018 nanti, sudah ada Bank Syariah yang berdiri sendiri, dan akan dipusatkan di Provinsi Kepulauan Riau dan hal itu adalah pengembangan dari Unit Usaha Syariah (UUS) yang dimiliki oleh BRK. Dilaporkan juga oleh Dirut BRK bahwa  proses pembentukan Bank Syariah tersebut sudah menyelesaikan 5 kajian dari 10 kajian yang harus diselesaikan dalam tahun 2017 ini. Rencana pendirian Bank Syariah tersebut juga diapresiasi oleh Menpan RB tersebut.
Saat ditanya oleh Menteri tentang kinerja BRK di tahun 2017 sampai dengan akhir semester 1, 30 juni 2017 lalu, mengingat tingkat perekonomian di Riau dan Kepulauan Riau yang masih belum membaik dibandingkan rata-rata tingkat pertumbuhan ekonomi nasional, maka hal itu dijelaskan oleh Dirut BRK bahwa kinerja BRK masih dalam koridor target pencapaian labanya untuk per 30 Juni tersebut, dan 20 Award tingkat nasional diraih BRK sampai dengan Juli 2017.Â
Ke semuanya itu adalah berkat solidnya kerja sama dan kekompakan team work jajaran komisaris, jajaran direksi, dan segenap karyawan Bank Riau Kepri. Menpan RB berpesan agar kinerja BRK pada semester 2 tahun 2017 ini, agar tetap prima walaupun kondisi perekonomian masih stagnan karena pengaruh krisis ekonomi global yang masih berlangsung. (rilis)