BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dunia ini seperti setetes air yang diperebutkan. Karena setetes air itulah muncul segala kemunafikan dan keburukan yang membelenggu manusia.
Itulah isi khutbah Ustaz Adbul Somad di Masjid Al Hidayah Pemprov Riau, Jumat (16/6/2017). Dia mengatakan, setetes air kenikmatan itu diperebutkan manusia dengan berbagai cara.Â
Bahkan dengan banyak perbuatan dosa, tanpa memperdulikan bahwa dirinya seorang hamba Allah SWT.Â
“Gara-gara setetes air itulah kau abaikan kehidupan di akhirat,” katanya.
Ada banyak manusia tertutup mata hatinya, hanya untuk menikmati setetes air itu.Â
Sehingga bertebaranlah banyak fitnah dan saling membenci satu sama lain. Itu akan menjadikan kegelapan di akhirat nanti.
Baca:Â 3 Waktu yang Baik Untuk Berdoa
“Kalau hatinya sudah tertutup, maka tertutuplah dirinya untuk mengenal Allah dan mengerjakan perintah Allah SWT,” tambahnya.Â
“Untuk mendapatkan setetes air kenikmatan di dunia, kau rela menggilas temanmu. Hiduplah sesuka hati mu, sebab nanti kau akan mati dan kau akan mendapatkan imbalan setimpal atas perbuatanmu itu,” tegasnya.
Ustaz Abdul Somad menjelaskan, dalam akhirat nanti tidak ada satu bagianpun dari dosa yang sudah dilakukan terabai dari perhitungan.
Semua anggota tubuh yang melakukan kemaksiatan itu akan berbicara di hadapan Allah SWT.Â
Bahkan sebesar biji sawi pun berbuatan itu tetap akan diberi balasan setimpal.Â
Maka berjuanglah untuk mati dalam keadaan khusnul khatimah. Mati secara suci dan bersih dari dosa. Itu tidak cukup hanya dengan permohonan maaf semata.Â
Jangan sampai dosa yang telah diperbuat tidak cukup dengan ibadah kebajikan di dunia. Sehingga lebih banyak bagian darinya yang dibakar di api neraka. (bpc3)