BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemprov Riau mengambil sikap untuk tidak gegabah terhadap keluhan masyarakat kepada PT PLN (Persero), yang memadamkan listrik pada jam penting saat bulan puasa.Â
Belakangan, sejumlah masyarakat kembali mengeluhkan pemadaman listrik, pada jam-jam penting, seperti di saat taraweh dan makan sahur. Padahal sebelum ini, perusahaan negara penyuplai listrik ke masyarakat itu, sudah berjanji bahwa ketersediaan listrik sepanjang Ramadan tahun ini, aman.
“Yang penting jangan ada unsur kesengajaan,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi saat ditemui bertuahpos.com di Kantor Gubernur Riau, Selasa (30/5/2017).Â
Pemprov Riau sendiri, kata Ahmad Hijazi, sepanjang pemadaman itu bersifat teknis, pihak PLN sendiri tidak bisa disalahkan. Hal seperti itu memang sulit untuk dihindari, asal tidak ada unsur kesengajaan.
Sebelumnya, dari Pemprov Riau sendiri juga sudah meminta komitmen dari pihak PLN sendiri, agar tidak melakukan pemadaman listrik pada jam-jam penting selama bulan Ramadan ini. Namun faktanya, masih ada sejumlah daerah di Riau yang mengalami pemadaman listrik, bahkan sempat ada insiden di Kabupaten Rohil.
Terkait hal ini, Pemprov Riau meminta kepada Dinas Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk segera melakukan koordinasi dengan pihak PLN sendiri. Agar masalah pemadaman listrik tidak terus menyulut emosi masyarakat yang tengah menjalankan ibadah.
Baca:Â Listrik Padam, Jemaah Terawih Gelap-Gelapan, PLN Berbohong?
“Nanti kami tegaskan Dinas ESDM untuk melakukan koordinasi masalah ini,” tambahnya.Â
Ahmad Hijazi mengatakan, yang perlu ditegaskan apakah ini masalah teknis atau memang ada unsur kesengajaan.Â
“Yang penting dari sisi menejemen tidak ada unsur kesengajaan. Dan SOP nya berjalan. Kan sudah biasa di negeri kita ini, untuk masalah teknis tidak bisa dihindari. Tapi kalau mereka sudah persiapkan tapi masih ada masalah itu yang perlu dijustifikasi,” ujarnya. (bpc3)