BERTUAHPOS.COM (BPC), MANCHESTER – Bom paku yang diledakkan di konser Ariana Grande sementara membunuh 22 orang, dan melukai 59 orang. Sampai berita ini diturunkan, banyak keluarga yang masih kehilangan keluarganya di Manchester Arena, Inggris itu.
Â
Menurut  BBC, Selasa (23/5/2017), banyak anak-anak yang menjadi korban ledakan bom di konser itu. Peristiwa Senin 22 Mei pukul 22.35 waktu Manchester itu saat penyanyi dari Amerika Serikat (AS) itu mengakhiri penampilannya.
Baca:Â Konser Ariana Grande di London Ditutup dengan Ledakan Bom
Menurut Kepolisian Manchester Raya, bom itu diledakkan pria yang beraksi seorang diri. Dia tewas akibat ledakan. Dia membawa bom itu di tas punggungnya.
Â
Banyaknya korban ini membuat enam rumah sakit di daerah ini penuh sesak. Selain korban, juga keluarga korban yang mencari sabak-keluarganya.
Â
Menteri Dalam Negeri Inggris, Amber Rudd, menyatakan, bahwa ini merupakan serangan keji yang menargetkan beberapa kelompok paling rapuh. Hingga kini, belum diketahi pasti berapa korban yang meninggal. Masih sangat banyak korban yang kritis di rumah sakit. (jss)