BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Penanggungjawab Pusat Jantung Nasional, dr Hananto Andriantoro mengatakan, memang butuh banyak biaya untuk mmebeli alat operasi bedah jantung jika ingin meningkatkan kualitas RSUD Arifin Ahmad.Â
Namun hal lain yang jauh lebih penting, yakni SDM untuk operasi bedah jantung di rumah sakit itu.
“Untuk teknologi alat penyakit cardiovascular cukup tinggi. Tapi yang lebih sulit bagaimana menyiapkan SDM, yang menjalankan alat-alat canggih tadi. Ini menjadi sebuah kendala,” katanya.Â
Namun demikian, dia meyakini bahwa Riau bisa mewujudkan itu. Menurut pandangan, orang Riau punya kekuatan luar biasa.Â
Baca:Â Perlu SDM yang Mumpuni, RSUD AA Didorong Bisa Mandiri Untuk Operasi Bedah Jantung
Hanya saja butuh kerja keras untuk membangunkan kemampuan itu. Dia juga meyakini jika hal itu terwujud maka kualitasnya akan lebih baik ketimbang Singapore dan Malaysia.Â
Dia mengatakan jika operasi bedah jantung di RSUD Arifin Ahmad sudah berjalan, maka perkiraan akan bisa menghemat devisa negara hampir Rp 1 triliun yang selama ini lost ke luar Riau.Â
dr Hananto menjekaskan ini memang hal yang sepele dan tidak pernah diperhatikan. Namun dalam hitungannya ada sejumlah itu uang bisa dihemat dan tidak keluar dari Riau. (bpc3)Â