BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Bupati Siak Syamsuar menanggapi terkait kabar yang menyebutkan Pemkab Siak selama ini tidak menunjukkan kepedulian kepada masyarakat Sakai.
Sebagaian dari masyarakat Siak, Pemkab Siak selama ini terus memberikan perhatian dan memfasilitasi berbagai kepentingan masyarakat Sakai, misalnya menyalurkan dengan program-program pro rakyat, serta melindungi kearifan lokal yang hidup turun temurun di masyarakat Sakai.
Baca:Warga Suku Sakai, di Antar 10 Unit Mobil Salpol PP
Terkait tuntutan pendemo dalam aksi menuntut PT Ivomas Tunggal di Kantor Gubernur Pekanbaru Rabu (15/03) kemarin, agar perusahaan memperhatikan masyarakat Sakai di Kecamatan Kandis, sebenarnya telah jauh hari difasilitasi oleh Pemkab Siak dengan perusahaan.
“Hasilnya saat ini beberapa program CSR seperti budi daya kambing etawa, budi daya ayam potong, dan penggemukan sapi terus berjalan dengan prioritas mengutamakan kepentingan rakyat,†sebut Bupati Siak kamis, (16/3/2017).
Tak hanya memfasilitasi program CSR perusahaan, Pemkab Siak dikatakan Syamsuar juga telah menggelontorkan sejumlah program pembangunan pro rakyat bagi masyarakat, termasuk bagi masyarakat Sakai yang berada di Kecamatan Minas dan Kandis.
“Khusus dari Pemkab Siak sendiri, perhatian pada masyarakat suku Sakai, bantuan diberikan dalam bentuk pembangunan rumah layak huni, bantuan pendidikan, raskin dan kesehatan. Selain itu untuk mahasiswa dari masyarakat suku Sakai, diberikan bantuan beasiswa khusus. Ini sudah menjadi komitmen kami sejak awal dan masih berjalan hingga sekarang,†jelas Bupati Siak Syamsuar.
Baca: Lahan Dirampas, Anak Sakai Tak Sekolah
Putera Sakai terbaik dan dianggap mumpuni, juga diberikan tempat seluas-luasnya untuk berkontribusi membangun negeri dilingkungan Pemkab Siak. Misalnya menurut Syamsuar, pejabat Lurah Telaga Samsam Kecamatan Kandis saat ini dijabat oleh Darwis putera asli dari masyarakat Sakai.
Syamsuar juga menyesalkan pemberitaan di beberapa media massa, yang menyatakan pihaknya bertindak antipati terhadap masyarakat Sakai, dengan melakukan pengusiran terhadap masyarakat Suku Sakai yang berunjuk rasa di Kantor Bupati Siak.
“Tidak Benar bila pernah ada aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Siak, apalagi sampai mengusir warga. Saya mengajak kita semua, untuk tidak memprovokasi dan hendaknya benar-benar selektif menyebarkan informasi yang masih perlu diuji validitasnya†tegas Syam.
Untuk itu dirinya meminta kepada media agar dapat memberikan informasi yang bertanggung jawab di ranah publik, tidak berpihak, harus berimbang, jujur dan tidak memperkeruh suasana, agar tercipta ketentraman dan terwujudnya rasa aman yang menjadi hak mendasar rakyat. (Rillis)