BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Ternyata sapi-sapi milik peternak Pekanbaru memang rawan terkena penyakit jembrana. Hingga saat ini sebanyak 134 ekor sapi mati sia-sia akibat jembrana.
Seperti yang dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Pekanbaru, El Syabrina. Rawannya penyakit jembrana sebab mayoritas peternak Pekanbaru memelihara jenis sapi Bali. “Hampir 70 persen jenis sapi Bali yang digemukkan petani lokal kita,†sebutnya, Kamis (09/03/2017).
Hal tersebut yang membuat angka kematian sapi akibat jembrana tinggi di Pekanbaru. Sebab jembrana hanya menyerang khusus sapi Bali. “Jembrana hanya menyerang sapi Bali, karena ada gen tertentu,†sebutnya.
Baca: 134 Sapi Mati Sia-Sia di Pekanbaru, El Syabrina: Jembrana Seperti HIV
Untuk mencegah merebaknya kematian sapi jembrana, El Syabrina sudah menyebar surat edaran menghimbau agar peternak tidak membeli atau menjual sapi bali. “Apalagi ada yang menawarkan sapi murah yang berasal daerah terkena jembrana jangan dibeli,†sebutnya.
Selain itu, Distanak Pekanbaru sebar petugas untuk memberikan vaksin pencegahan. “Karena jembrana ini seperti HIV. Membuat daya tahan tubuh menurun, sehingga gampang terkena penyakit. Maka itu diberi vaksin,†ujar El Syabrina.
Penulis: Riki Ariyanto