BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Masyarakat Pekanbaru mulai khawatir dengan putusnya jalur perbatasan Sumbar-Riau akibat banjir. Ditambah lagi dengan dibukanya pintu air PLTA Koto Panjang hari ini semakin mengkhawatirkan kesediaan sembako di akhir pekan.
Sebab pasokan sayur mayur semisal cabai merah, tomat, daun seledri, bawang merah dan sebagainya di Pekanbaru masih sangat bergantung pada Sumbar. Sementara untuk ikan tawar seperti ikan mas dan nila juga banyak berasal dari panen keramba ikan di PLTA Koto Panjang.
Sementara jika pintu air PLTA dibuka, keramba ikan Kebanyakan hanyut. Sehingga diperkirakan pasokan ikan akan tersendat di Pekanbaru.
Hal tersebut disampaikan seperti pedagang sayur mayur di Pasar Pagi Arengka, Yanto. “Tidak tahu ini bagaimana. Cabai yang dipesan belum sampai juga. Enggak tahu bagaimana besoknya,” sebut Yanto.
Meski terputus, masyarakat Riau masih punya harapan pasokan sembako dapat teratasi. Caranya dengan melintasi jalur Klirian Jao (Kuansing) tidak dari Pangkalan Sumbar.
Namun butuh empat jam lebih lama dari jalur Pangkalan (Sumbar-Riau). Sehingga diperkirakan sembako baik sayur mayur cabai atau ikan esok pagi bakal kosong atau sedikit yang tiba. Akibatnya harga-harga melonjak naik. (Tim)