BERTUAHPOS.COM(BPC), PEKANBARU – Situasi Riau masih terpantau kondusif dan aman, terkait hebohnya teror bom panci di wilayah Jawa barat yang saat ini sedang mencuat.
Situasi menghebohkan Bandung tersebut, tidak bisa dipungkiri bisa saja terjadi di wilayah lain termasuk Riau. Kapolda Riau Irjen Zulkarnain melalui Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Riau Guntur Aryo Tejo menyatakan, informasi dan peran masyarakat untuk mencegah adanya indikasi radikalisme sangat dibutuhkan.
Baca: Teror Bom Panci, Edwar Sanger: Sudahlah Kita Capek
“Sejauh ini di Riau masih aman, mohon kerjasamanya dengan masyarakat mulai dari RT, RW, kelurahan desa dan seterusnya, yang mengetahui jika ada indikasi kegiatan warganya yang mencurigakan mengarah pada kegiatan radikal agar segera menginformasikan kepada pihak kepolisian,”sebut Kabid Humas Polda Guntur Aryo selasa malam (28/2/2017)
Guntur juga menambahkan, adanya informasi dari masyarakat terhadap kegiatan yang berbau teroris ini, sebagai upaya untuk mencegah adanya teror bom panci.
“Informasikan kepada pihak kepolisian, agar pihak kepolisian bisa mengambil langkah-langkah pencegahan dan pengamanan supaya tidak berkembang menjadi ancaman nyata terkait teror seperti yang terjadi di wilayah jabar baru-baru ini, “tambah Guntur.
Baca: Teror Bom Panci, Ada Puluhan Toko Jual Bahan Kimia di Pekanbaru
Terpantaunya situasi aman saat ini, Polda dan jajarannya tetap berupaya memonitoring terhadap kegiatan-kegiatan berbau teroris, dimana, sejauh ini belum terlihat adanya aktifitas tersebut.
Sebagai informasi, kedapatan salah satu warga Pelalawan yang tertangkap di Singapura, kala itu hendak menuju ke Turki untuk masuk dan bergabung dengan ISIS. Ini menunjukkan aktivitas rekrutmen sudah ada dengan sistem menyebarkan paham di wilayah Riau. Bahkan teroris yang sudah cukup dikenal seperti Nurdin M. Top, istrinya merupakan warga Rokan Hulu asli.
Penulis : Eli Suwanti