BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Jika sedang di Kota Medan, jangan lupa beli Bolu Meranti. Bolu ini tak sekadar kue yang lezat, tetapi juga sudah menjadi ikon Ibukota Sumatera Utara (Sumut) itu. Rasanya Anda belum ke Medan kalau tidak membawa oleh-oleh bolu ini.
Tapi, beginilah kalau jual kue sudah laris. Minta ampun antrinya. Itu terjadi di lorong yang menjadi gerai  Bolu Meranti. Anda harus rela antri. Para  pembeli dikasih kupon antrian seperti berobat ke dokter.
Bolu memang enak. Bolu gulung ini bisa disantap kapan saja dan oleh siapa saja. Itu yang menjadikannya banyak yang membuat. Tidak hanya di Medan, tetapi juga di setiap daerah di Nusantara ini.
Namun jika Anda ke Medan, rasanya tidak pas tanpa pulang membawa kue ini. Dan satu lagi, bolu itu harus ber-merk Meranti. Merk lain (mungkin) juga ada yang rasanya lebih enak. Tetapi itu tak mencerminkan Anda datang dari Kota Medan.
Bolu Meranti sudah berperan seperti itu. Tidak hanya rasa, aroma, dan kelezatannya yang utama, namun juga cap-nya. Anda seperti resmi telah datang dari Kota Medan, jika membawa oleh-oleh Bolu Meranti.
Namun untuk mendapatkan bolu yang ‘mengesahkan’ kita baru datang dari Kota Medan itu ternyata tidak gampang. Itu karena banyaknya pembeli yang ingin mendapatkan kue yang sama. Akibatnya terjadilah antrian.
Antrian ini dulu membuat kawasan ini riuh dan macet. Akhirnya dipakailah kupon. Itu nomor antrian untuk kue yang kita pesan. Dengan kupon itulah pembeli tidak harus berhimpitan di gang sempit ini. Arus ‘jual-beli’ pun jadi lancar, biarpun jalanan depan toko ini tetap macet karena saking banyaknya yang akan membeli bolu ini.
Apakah Anda sudah ‘sah’ berkunjung ke Kota Medan? Ya, memang rasanya kita belum diakui datang dari Medan jika belum menenteng bawaan Bolu Meranti dari kota ini. (jss)