BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sebanyak 15 ekor kucing liar hasil rescue komunitas Independent Cat Rescue Pekanbaru, dilakukan sterilisasi terhadap organ reproduksinya.
Hal ini diterangkan oleh M. Syahrulizam Main Putra salah satu anggota Independent Cat Rescue kepada kru Bertuahpos.com, Kamis (23/2/2017). “Kucing-kucing hasil rescue kami di jalanan, kami lakukan sterilisasi atau pengangkatan organ reproduksi, baik yang jantan maupun betina. Hal ini kami lakukan salah satunya guna mengontrol populasi kucing liar yang ada di Pekanbaru. Kucing yang sudah kami sterilisasi terdiri atas sembilan jantan dan enam betina,” ujarnya.
Pria penyayang kucing ini juga menerangkan tidak semua kucing liar yang ada di shelter dapat dilakukan operasi sterilisasi. Salah satunya terhadap kucing yang bernama Chingo. Kucing ini batal dilakukan sterilisasi dikarenakan mengalami kondisi testis yang tidak turun, atau skrotum yang kosong. “Chingo dalam medis mengalami Chryptorchidism, sangat bahaya jika tetap dilakukan sterilisasi.
Sterilisasi yang dilakukan oleh Independent Cat Rescue merupakan salah satu program kerja yang dicanangkan oleh komunitas yang urat nadinya berharap dari bantuan atau donasi dari masyarakat ini. Sehingga saat melakukan sterilisasi, tidak jarang komunitas ini berhutang dulu kepada klinik hewan yang melakukan operasi.
“Sebenarnya dari pihak klinik sudah ada potongan harga 50%, tapi kami juga masih juga kekurangan dana dalam melakukan program ini. Untuk itu kami membuka donasi bagi masyarakat yang ingin memberikan sedikit rezekinya guna sterilisasi kucing di Pekanbaru,” tutur M. Syahrulizam Main Putra.
Untuk itu dalam harapannya, Independent Cat Rescue berharap banyak yang lebih peduli terhadap kucing yang sakit, dan juga yang terlantar di jalanan. “Kami juga berharap agar pemerintah atau dinas terkait turut serta bertugas untuk menjalankan program Kota Pekanbaru atau bahkan Riau terbebas dari virus rabies. Salah satunya dengan mengadakan vaksin rabies gratis untuk kucing, khususnya kucing liar,” harap M. Syahrulizam Main Putra.
Penulis: Teguh Asrin