BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Waspada modus baru untuk meminta pulsa. Erni, pemilik salah satu rumah makan jl. Riau Ujung, mengaku menjadi korban modus baru tersebut.
Erni mencceritakan kejadian yang menimpanya itu berawal dari telon yang diterimanya dari seseorang yang mengaku bekerja di sebuah agen travel, yang meminta 50 buah nasi kotak untuk acara santunan anak yatim.
Setelah itu si pelaku meminta diisikan pulsa 100 ribu ke nomor yang telah diberikan. Bermodal kepercayaan, nasi kotak yang diminta disiapkan dan pulsa pun diisi. Â
Setelah selesai, nasi kotak dihantar ke alamat yang sudah diberikan di penelpon. Alangkah terkejutnya erni, ketika sampai ditempat tujuan ternyata staf agen travel tersebut mengaku tidak pernah menelpon dan memesan nasi kotak tersebut.
” Loh, kita tidak ada memasan nasi kotak, mungkin salah antar, buk, “, ujar Dedi, salah satu staf agen travel kepada Erni.
Mendengar pengakuan Dedi, Erni langsung melaporkan kejadian yang baru saja dialaminya ke kantor polisi setempat, dan menceritakan kronologi kejadioan tersebut kepada pihak kepolisian.
Setelah selidiki, nomor yang menelfon Erni tadi , sudah tidak aktif lagi. Polisi mengatakan bahwasanya ini hanyalah modus orang minta pulsa saja.
” Saya kira itu asli, saya bungkuskanlah nasi saya isikan pulsa, rupanya saya di tipu,” ujarnya kepada kru bertuahpos.com (13/02/2017).
Erni mengaku saking senangnya mendapat pesanan yang banyak, ia tidak berpikir panjang dan langsung menuruti keinginan di penelpon. Untuk itu, ia berpesan kepada masyarakat untuk berhati-hati dengan apa yang telah dialaminya.
” Hati- hati kalau menerima telepon, jangan langsung percaya,” ucapnya.
Penulis : Chaca