BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemprov Riau butuh dukungan dari pihak Bank Indoensia (BI) dalam upaya melakukan pengendalian harga sembako di pasar. Di Riau harga kebutuhan pokok masyarakat ini tergolong sensitif dan sangat fluktuatif.Â
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau, Masperi mengatakan Pemprov Riau sempat mengalami kesulitan melakukan pantauan harga sejumlah komoditas itu dan penanggulangannya, terutama dalam hal monitoring, evaluasi dan pengawasan.Â
“Kami berharap ini bisa dilakukan bersama dengan menjalin sinergitas. Ini sulit, kami sangat membutuhkan bantusn BI. Terutama untuk komoditas yang gampang sekali terjadi menimbulkan gejolak di tangah masyarakat,” katanya saat Sertijab Kepala Kantor Perwakilan BI Riau, Rabu (08/02/2017).
Masperi menjelaskan, kondisi bahan pokok di Riau yang demikian lebih kepada kondisi suplai-diman. Sebab Riau bukan wilayah produksi melainkan daerah konsumsi. Ketergantungan Riau terhadap provinsi tetangga dalam hal pemenuhan kebutuhan pasar cenderung masih sangat tinggi.
“Kami juga meyakini beberapa kebijakan pemerintah terhadap penarikan subsidi, seperti BBM dsn listrik akan sangat memberi pengaruh besar terhadap angka inflasi di Riau. Walau bagaimanapun ini harus bisa dikendalikan,” tambahnya.Â
Namun demikian, Pemprov Riau masih meyakini jika kerjasama ini bisa berjalan baik akan mengatasi masalah inflasi dan fluktuasi harga sembako di Riau. Kerjasama ini tidak hanya dari BI saja, tapi keterlibatan semua komponen sangat diharapkan memberi kontribusi terhadap penyelesaian masalah ini.Â
Penulis: Melba Ferry Fadly