BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Kabar antraks dan jembrana membuat masyarakat Pekanbaru sempat resah. Pasalnya tingkat konsumsi daging sapi di Pekanbaru terbilang tinggi.
Hal itu dibenarkan Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman kepada kru bertuahpos.com. “Pasar daging Pekanbaru sempat resah, karena suplai daging 60 persen berasal dari luar Riau,†sebutnya, Senin (30/01/2017).
Irba sampaikan suplai sapi di Pekanbaru 60 persen berasal dari Lampung. Sementara daerah Lampung saat ini tengah waspada flu burung dan Antraks. “Sementara 40 persen dari lokal Dan Sumbar (Sumatera Barat),†katanya.
Meski sempat resah, kini pasar daging Pekanbaru masih normal. “Jual beli daging sapi masih stabil, harga daging Rp 110 per kg,†sebutnya.
Seperti diketahui selain heboh antraks, tersebar wabah penyakit Jembrana ikut meresahkan. Bahkan belasan ekor sapi milik kelompok tani di Pekanbaru mati mendadak.
Penulis: Riki Ariyanto